13 PENYEBAB REMATIK Yang Harus Kita Ketahui



Rematik adalah penyakit yang menimbulkan rasa sakit akibat otot atau persendian yang mengalami peradangan dan pembengkakan.Rematik terdiri atas berbagai jenis dan bisa menjangkiti persendian mana pun pada tubuh.

Rematik bisa berpengaruh pada organ tubuh, seperti misalnya paru-paru, kulit dan pembuluh darah maupun jantung. Serangan dari rematik dianggap sebagai serangan simetris di mana sendi yang terserang itu sama di kedua sisi tubuh yang sangat berbeda dari osteoartritis di mana hanya salah satu sendi yang terserang. Penyebab dari rematik memang cukup beragam dan berikut ini adalah beberapa penyebab yang perlu diwaspadai.
  1. Asam Urat
Asam urat adalah sebuah penyakit yang bisa menjadi penyebab rematik dan ini dikarenakan tidak adanya zat alami yang dihasilkan oleh asam urat. Tubuh akan terasa sakit sebab bentuk dari asam urat di sini adalah seperti jarum atau kristal sehingga rasanya akan sangat tidak nyaman di tubuh. Penyakit rematik bisa dikembangkan dari kondisi tersebut apabila asam urat sendiri tidak segera ditangani secara cepat dan tepat.
  1. Osteoporosis
Penyakit yang berkaitan dengan tulang ini adalah merupakan kondisi di mana kepadatan tulang semakin menipis dan pada akhirnya jika tak segera ditangani akan memicu pengeroposan tulang; maka bisa juga dianggap sebagai bahaya rematik tulang. Apabila hal ini terjadi dan tidak diatasi, maka akhirnya juga akan menjadi berkembang hingga memiliki penyakit rematik. Ingat bahwa tak hanya tulang yang bisa diganggu oleh osteoporosis, tapi segala sendi juga akan terkena serangan sehingga akan terasa sakit.
  1. Sering Terpapar AC
AC tampaknya sudah menjadi hal yang seharusnya biasa untuk para pekerja kantoran yang berada di dalam ruangan, tapi terlalu sering atau bahkan setiap hari terkena AC akan membuat tulang dan sendi otomatis menderita. Ingat bahwa AC mengeluarkan udara yang begitu dingin yang lama-kelamaan bisa menusuk tulang.
(Baca juga: penyebab encok)
  1. Mandi Malam-malam
Penyebab yang satu ini sudah sangat sering kita dengar dan oleh karena itu banyak orang yang melarang untuk mandi malam-malam atau nanti bisa kena rematik; sebenarnya benarkah hal ini? Ada benarnya bahwa Anda sebaiknya tidak terlalu sering mandi malam-malam karena yang membuat rematik sebenarnya bukan aktivitas mandinya, tapi air dan udara yang dingin. Keduanya akan dapat memicu pengerutan pada kapsul sendi sehingga akan membuat persendian semakin nyeri. Itulah mengapa mandi dengan air hangat di malam hari lebih dianjurkan ketimbang menggunakan air dingin.
  1. Faktor Usia
Kalau boleh dibilang, rata-rata penderita rematik adalah mereka yang usianya sudah lanjut di mana tubuhnya pun semakin terbatas dan semakin banyak hambatan yang dimiliki sehingga mudah untuk muncul tanda-tanda penyakit rematik. Biasanya para orang tualah yang merasakan penyakit rematik, yaitu yang usianya sudah 45 tahun lebih.
  1. Melakukan Pekerjaan Berat
Orang yang sudah cukup tua, dengan usia yang sudah menginjak 45 tahun ke atas akan kerap mengalami yang namanya cepat lelah di mana pergerakan tubuh juga semakin terbatas. Jika ditambah dengan masih melakukan pekerjaan yang berat, terutama sampai mengabaikan kondisi tubuhnya, maka otomatis rematik dapat menghampiri.
  1. Sering Keluar Malam
Sama seperti ketika Anda kerap mandi tengah malam, sering keluar malam akan dapat menjadi salah satu penyebab rematik. Tubuh akan lebih mudah terpapar udara dingin di malam hari yang biasanya dianggap tidak sehat. Ketika terpapar udara dingin, udara yang lembab dan angin kencang, maka tubuh akan mengalami penyumbatan energi. Maka penting adanya untuk menghindari terlalu sering kena angin malam dan mengetahui bahaya angin malam, atau kalaupun ada satu kondisi yang menyebabkan Anda harus pergi di malam hari, pastikan Anda melindungi tubuh dengan baik dari semua faktor cuaca tersebut.
  1. Mengenakan Baju Basah
Mungkin pekerjaan Anda adalah yang membuat Anda harus sering-sering berkeringat yang akhirnya membuat baju yang Anda kenakan basah kuyup. Hati-hati bila Anda tidak segera mengganti pakaian yang basah tersebut, karena jika terus berlanjut seperti itu di mana Anda memakai baju basah terlalu lama, ini bisa menjadi salah satu sebab gejala rematik muncul. Dikarenakan energi di dalam tubuh tersumbat, maka rematik pun akan muncul.
  1. Mengonsumsi Minuman Keras
Minuman beralkohol sudah terkenal tak sehat bagi tubuh, kecuali wine. Bir atau minuman berkandungan alkohol lainnya bisa membuat kadar asam urat menjadi lebih tinggi, berikut juga gout atau rematik. Minuman yang tak berkalori ini dapat menimbulkan berbagai penyakit serius lainnya yang bisa membuat kesehatan terganggu dan di akhir, jika tak berhenti atau mengendalikan konsumsinya, kematian adalah akibatnya.
  1. Dehidrasi
Dehidrasi bisa disebabkan juga oleh seringnya Anda meminum minuman keras atau beralkohol tadi, atau bisa juga Anda mendapatkan asupan air atau cairan yang kurang dari air putih. Apapun faktornya, saat tubuh mengalami kehausan atau dehidrasi, ginjal dalam fungsinya untuk membuang lebihnya asam urat pun menjadi rusak. Jadi, bila Anda merasa saat ini kurang banyak minum air putih atau malas minum air putih banyak-banyak, tak heran jika penyakit rematik asam urat menghampiri Anda. Risiko ini bisa semakin tinggi jika Anda tak segera menangani bahaya dehidrasi.
  1. Stres Diakibatkan oleh Prosedur Medis
Stres dapat dialami oleh siapa saja dan kadang rasa stres diabaikan untuk segera ditangani yang padahal bisa memicu penyakit yang parah. Stres akibat prosedur medis bisa membuat rematik maupun asam urat menyerang Anda. Contoh prosedur medis yang dapat memicu rematik adalah operasi; ada prosedur operasi yang akan membuat kadar kadar asam urat dalam tubuh Anda naik, maka ini otomatis juga bisa berisiko rematik.
  1. Mengonsumsi Obat-obat Tertentu
Obat berbahan kimia selalu ada efeknya dan mengonsumsi obat tertentu mungkin bisa meredakan satu penyakit, tapi kemudian malam menimbulkan penyakit lainnya sebagai efek samping. Contohnya adalah obat gagal jantung atau tekanan darah tinggi di mana obat keduanya bisa menjadikan kadar asam urat semakin tinggi. Jenis obat-obatan yang perlu dihindari agar tidak memicu rematik atau memperparah gejala rematik antara lain adalah siklosporina, aspirin, diuretik dan juga beta-blockers. Itulah sebabnya, penting untuk memberi tahu dokter akan kondisi asam urat Anda sebelum ia memberi resep obat.
  1. Mengonsumsi Makanan Berkandungan Purin Tinggi
Kadar asam urat di dalam darah bisa meningkat akibat makanan yang kadar purinnya tinggi. Purin sendiri merupakan sebuah bahan yang ada pada sejumlah makanan secara alami dan tubuh akan memrosesnya menjadi asam urat. Makanan berprotein tinggilah yang biasanya dapat ditemui ada purin, seperti sayur bayam, sarden, kerang, teri, hati sapi, daging kambing dan daging sapi (daging merah).
Jika makanan-makanan tersebut dikonsumsi berbarengan tentu sudah bisa diperkirakan bahwa efek buruknya menjadi berkali-kali lipat. Ini yang menjadi alasan mengapa jenis daging merah dan segala makanan mengandung purin, dari daging ayam sampai daging sapi bisa dibatasi. Tak hanya makanan saja, tapi minuman yang gulanya tinggi pun sebenarnya bisa membuat rematik muncul. Bahkan untuk mi atau roti putih yang tergolong dalam karbohidrat yang sudah diproses perlu dihindari karena meski kandungan purinnya rendah akan membuat berat badan naik, jadi sebaiknya pilih makanan yang benar-benar aman serta sehat, terutama yang dikhususkan untuk pengidap asam urat.
Sumber : https://goo.gl/8oPFtY

Komentar